LASKAR PELANGI
Saya akan menceritakan secara ringkas
tentang sebuah novel fenomenal dan menginspirasi yaitu “Laskar Pelangi” karya
Andrea Hirata.
Cerita terjadi di desa Gantung,
Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam
akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru
sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan,
akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato
menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah
kecil itu.
Mulai darisanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi adalah nama
yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi. Mereka pun
sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan
dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada
okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan
kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar,
guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas
cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis
bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang
memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan
dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di
luar pulau Belitong kembali ke kampungnya.
Pesan Moral
Amanat
yang dapat saya ambil dari novel Laskar Pelangi ini ialah kita harus
benar-benar menghargai hidup, menghargai semua pemberian Tuhan, tidak pantang
menyerah bila menginginkan sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin asalkan
kita mau dan berusaha. Dan satu lagi, Hidup ini dapat kita lalui dengan bahagia apabila kita
semangat dalam menjalankan kewajiban kita, dan sabar dalam menghadapi cobaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar