Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelum
membahas peranan psikologi dalam industri dan organisasi, ada baiknya kita
memahami pengertian dari psikologi, industri, dan organisasi. Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Industri adalah suatu
usaha atau kegiatan yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah
jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya.
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang dibawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Jadi psikologi industri dan organisasi
merupakan suatu keseluruhan pengetahuan yang berisi fakta, aturan, dan
prinsip-prinsip tentang perilaku manusia pada pekerjaan.
Peranan
Peranan
adalah sesuatu yang mempunyai dampak yang bermanfaat bagi hal lain dan bersifat
luas. Berikut adalah peranan psikologi dalam industri dan organisasi;
- Mempelajari perilaku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen.
- Terlibat dalam proses rekruitmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
- Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas, misal; melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan.
- Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada pemeliharaan, seperti; melakukan hubungan industrial (pengusaha-buruh-pemerintah), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan atau konseling bagi karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis.
- Melakukan penilaian kinerja.
- Mengukur produktivitas perusahaan.
- Mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar