Nama: Abyan Dwi Harpan
Kelas 3PA10
NPM: 10515049
A. Pengertian Keberbakatan
Keberbakatan
adalah konsep yang berakar secara biologis dari otak dan merupakan integrasi
yang terakselerasikan dari fungsi otak
itu. Hal itu mencakup penginderaan fisik , emosi, kognisi dan intuisi. Fungsi
yang terakselerasikan itu terekspresikan melalui berbagai kemampuannya, kognitif,
kreatif, akademis khusus, kepemimpinan, seni rupa atau seni pertunjukan, serta
ditandai oleh intelegensi yang tinggi. Karena berfungsinya otak yang
terakselerasikan dalam perkembangannya.
B.
Ciri-ciri
Anak Berbakat
Terdapat
karakteristik atau ciri-ciri anak berbakat, sebagai berikut:
1. Belajar:
Mudah menangkap pelajaran, ingatan baik, perbendaharaan kata luas, penalaran tajam (berpikir logis, kritis, dan
memahami sebab akibat), daya konsentrasi baik (perhatian tidak mudah
teralihkan), senang dan sering membaca, ungkapan diri lancar dan jelas, cermat
dalam pengamatan, cepat dalam memecahkan soal, dan cepat dalam menemukan
kekeliruan atau kesalahan.
2. Kreativitas:
Dorongan ingin tahu besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan
banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan
pendapat, menonjol dalam salah satu bidang seni, mempunyai pendapat sendiri dan
dapat mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, daya imajinasi
kuat, orisinilitas tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan
sebagainya serta menggunakan cara-cara orisinal dalam pemecahan masalah, dapat
bekerja sendiri, dan senang mencoba hal-hal baru.
3. Motivasi:
Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu lama, tidak
berhenti sebelum selesai), ulet dalam menghadapi kesulitan, tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi, ingin mendalami pengetahuan yang
dipelajari di kelas, selalu berusaha untuk berprestasi sebaik mungkin,
menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah “orang dewasa”, lebih senang
bekerja mandiri, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan
pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, dan senang mencari dan
memecahkan soal-soal.
4. Psikososial:
Senang dipilih menjadi pemimpin atau ketua, disenangi oleh teman sekelas, dapat
bekerja sama, dapat mempengaruhi teman-temannya, mempunyai inisiatif, rasa
tanggung jawab besar, percaya pada diri sendiri, mudah menyesuaikan diri
terhadap situasi di sekolah, aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial di
sekolah, dan senang membantu orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Semiawan, C. 1997.
Perspektif pendidikan anak berbakat. Jakarta: PT.Grasindo.