Minggu, 22 Oktober 2017

Keberbakatan

Nama: Abyan Dwi Harpan
Kelas 3PA10
NPM: 10515049

A.  Pengertian Keberbakatan
Keberbakatan adalah konsep yang berakar secara biologis dari otak dan merupakan integrasi yang terakselerasikan  dari fungsi otak itu. Hal itu mencakup penginderaan fisik , emosi, kognisi dan intuisi. Fungsi yang terakselerasikan itu terekspresikan melalui berbagai kemampuannya, kognitif, kreatif, akademis khusus, kepemimpinan, seni rupa atau seni pertunjukan, serta ditandai oleh intelegensi yang tinggi. Karena berfungsinya otak yang terakselerasikan dalam perkembangannya.
B.     Ciri-ciri Anak Berbakat
Terdapat karakteristik atau ciri-ciri anak berbakat, sebagai berikut:
1.      Belajar: Mudah menangkap pelajaran, ingatan baik, perbendaharaan kata luas,  penalaran tajam (berpikir logis, kritis, dan memahami sebab akibat), daya konsentrasi baik (perhatian tidak mudah teralihkan), senang dan sering membaca, ungkapan diri lancar dan jelas, cermat dalam pengamatan, cepat dalam memecahkan soal, dan cepat dalam menemukan kekeliruan atau kesalahan.
2.      Kreativitas: Dorongan ingin tahu besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan pendapat, menonjol dalam salah satu bidang seni, mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, daya imajinasi kuat, orisinilitas tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan sebagainya serta menggunakan cara-cara orisinal dalam pemecahan masalah, dapat bekerja sendiri, dan senang mencoba hal-hal baru.
3.      Motivasi: Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu lama, tidak berhenti sebelum selesai), ulet dalam menghadapi kesulitan, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, ingin mendalami pengetahuan yang dipelajari di kelas, selalu berusaha untuk berprestasi sebaik mungkin, menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah “orang dewasa”, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, dan senang mencari dan memecahkan soal-soal.
4.      Psikososial: Senang dipilih menjadi pemimpin atau ketua, disenangi oleh teman sekelas, dapat bekerja sama, dapat mempengaruhi teman-temannya, mempunyai inisiatif, rasa tanggung jawab besar, percaya pada diri sendiri, mudah menyesuaikan diri terhadap situasi di sekolah, aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah, dan senang membantu orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Semiawan, C. 1997. Perspektif pendidikan anak berbakat. Jakarta: PT.Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar