REVIEW JURNAL
Judul : Dampak
Positif dan Negatif Permainan Game Online Dikalangan Pelajar.
Jurnal : Journal of Management
FISIP
Volume
& Halaman : Vol.2 No.2
Tahun : 2015
Penulis : Rahmad Nico Suryanto
Reviewer
: Abyan Dwi Harpan (10515049)
I.
LATAR BELAKANG MASALAH
A. Masalah
Pengguna games
online yang memiliki kontrol diri yang tinggi mampu mengatur penggunaan games online sehingga tidak tenggelam
dalam games online, mampu menggunakan
games online sesuai dengan kebutuhan,
mampu memadukan aktivitas online dengan
aktivitas-aktivitas lain dalam kehidupannya. Pengguna games online dengan kontrol diri yang rendah tidak mampu
mengarahkan dan mengatur perilaku online
nya. Mereka tidak mampu menginterpretasi stimulus yang dihadapi, dan tidak
mampu memilih tindakan yang tepat. Pengguna games
online dengan kontrol diri rendah tidak mampu mengatur penggunaan games
online sehingga perhatian tertuju hanya pada games online, berharap
untuk segera online atau memikirkan aktivitas online. Jarak akses
yang dekat antara warnet dengan sekolah semakin memudahkan para pelajar yang
membolos pada saat jam pelajaran, atau memang sekedar menghabiskan waktunya
sepulang sekolah dengan memilih bermain games
online.
Berdasarkan
permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul: “Dampak Positif dan Negatif Permainan Game
Online Dikalangan Pelajar”.
B.
Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana dampak
positif dan negatif dari kecanduan game
online dikalangan pelajar berdasarkan segi waktu, keuangan, akademik,
sosial, kesehatan, dan psikologinya.
II.
METODE
A.
Metode
penelitian
Metode yang digunakan adalah
kualititatif yaitu observasi dan wawancara. Tipe penelitian adalah analisa data
yang dilakukan untuk menjawab penelitian ini adalah statistik deskriptif. Hasan
(2001:7) menjelaskan statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian
dari statistik mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga
mudah dipahami.
B.
Subjek dan Sampel Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 30 orang yang terdiri
dari anak SMP dan SMA. Lokasi penelitian di 5 warnet yaitu; Leonet, Abdinet, Skynet, Luckynet, Rindangnet. Warnet-warnet tersebut berada disekitar sekolah di Jalan Lili,
Jalan Melur, dan Jalan Dahlia yang berada di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru.
Teknik
penentuan sampel dalam penelitian ini populasi adalah non probability
maka teknik penetapan sampel menggunakan teknik accidental sampling.
Menurut Sugiyono (2010: 53) teknik penetapan accidental sampling adalah pengambilan
sampel secara tidak sengaja atau acak. Pada penelitian ini ditetapkan jumlah
sampel sebanyak 30 orang, sehingga masing-masing warnet ditetapkan sebanyak 6
orang responden.
III.
PEMBAHASAN/ REVIEW
Secara
keseluruhan konten jurnal ini sudah terlihat sangat baik dalam hal
mendeskripsikan apa yang ingin disampaikan peneliti. Karena penelitian ini
termasuk penelitian yang menggunakan metode secara kualitatif yakni observasi
dan wawancara. Deskripsi yang detail dan mendalam tentang kasus merupakan sebuah
keharusan bagi peneliti kualitatif. Ditambah dengan menggunakan tipe penelitian
statistik deskriptif, peneliti bisa mengumpulkan dan menyajikan data yang mudah
dipahami.
IV.
KESIMPULAN
Karakter pemain yang sering bermain game
online dari 30 responden sebagian besar responden adalah a) pelajar atau remaja
sekolah yang letak sekolahnya berdekatan dengan warnet, b) pelajar berjenis kelamin
laki-laki dengan jumlah 28 orang, c) responden terbanyak adalah pelajar berusia
13-17 tahun dengan jumlah 22 orang, dan d) responden terbanyak adalah pelajar yang
orang tuanya bekerja sebagai PNS/ karyawan dengan jumlah 12 orang. Dampak
Positif, dapat menghilangkan stres akibat rutinitas sekolah, nilai mata
pelajaran komputer paling menonjol di sekolah, cepat menyelesaikan soal
permasalahan (problem solving) dalam pelajaran, dan mudah berkenalan
dengan teman baru yang memiliki hobby sama. Dampak Negatif, sering bolos agar
bisa bermain game online di warnet, prestasi akademik yang rendah,
penggunaan uang jajan yang tidak tepat sebagaimana mestinya, jarang berolahraga
dalam setiap minggu, dan boros jika mempunyai uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar