Nama:
Abyan Dwi Harpan
Kelas;
4PA10
NPM:
10515049
Dosen:
Fettiana Gianadevi
Untuk membangun sistem informasi psikologi kita perlu
menyiapkan kebutuhan untuk elemen sistem dan karakter sistem yang akan dibangun
atau dibuat. Berikut adalah elemen dan karakter sistem yang dibutuhkan:
A.
Elemen-elemen
sistem informasi
1.
Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan, tujuan inilah yang
menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak
terarah dan tidak terkendali.
2.
Masukkan
(input)
Masukan (input)
sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan yang diproses. Input dapat
berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
3.
Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukkan (input)
menjadi keluaran (output) yang
berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi atau produk.
4.
Keluaran
(output)
Keluaran (output)
merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa
suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5.
Batas
(boundary)
Batas (boundary)
sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).
Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6.
Mekanismen
pengendalian umpan balik
Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik, yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk
mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7.
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar
sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa
merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan
tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan
operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena
akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
B.
Karakteristik
sistem
1. Batasan
(boundary) adalah penggambaran dari
suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di
luar sistem.
2.
Lingkungan
(environment) adalah segala sesuatu
di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap
suatu sistem.
3.
Masukan
(input) adalah sumber daya (bahan
baku, data, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi
oleh suatu sistem.
4.
Keluaran
(output) adalah sumber daya atau
produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan
sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5.
Komponen
(component) adalah kegiatan-kegiatan
atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi barang
setengah jadi (output).
6.
Penghubung
(interface) adalah tempat dimana
komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu dan berinterasksi.
7.
Penyimpanan
(storage) adalah area yang dikuasai
dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi,
bahan baku, dan sebagainya.
Saya akan memberikan salah satu contoh untuk membangun
model sistem informasi psikologi secara manual, yaitu: program SPSS, program
ini dibuat untuk membantu berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan
ilmu tersebut. Bidang ilmu psikologi pun menggunakan aplikasi ini dalam
membantu mengolah data. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika
seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode
kuantitatif. Hal ini merupakan kerjasama antar bidang ilmu komputer dan
psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas psikologi
itu sendiri.
Sumber:
Fatta, H. A (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi. Jakarta:
Andi Offset
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem diakses pada
tanggal 26 Oktober 2018.
Hall. J.A. (2007). Sistem informasi
akuntasi. Jakarta: Salemba Empat
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta:
Deepublish
Tidak ada komentar:
Posting Komentar